Warga Berharap, Poldasu dapat membuka Tabir, Periksa Sekdaprovsu Nurnin Lubis

 
Mungkinkah dengan di periksanya Nurdin Lubis yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) yang diperiksa oleh penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) sebagai saksi, dapat membuka tabir tentang penyaluran Dana Bantuan Daerah Bawahan (BDB) yang tidak jelas kemana perginya.

 Bincang bincang Warga kepada Wartawan media ini (14/08/2013) di salah satu warung di Jalan Kejaksaan Medan bahwa saat ini Warga sangat mengharapkan kepada Kapolda Sumatera Utara dapat membuka tabir para pejabat yang senang mengambil uang Rakyat,atau dengan kata lain para Koruptor yang merugikan Negara,ya ??? muda mudahan dengan di periksanya Nurdin Lubis tabir ini dapat terbuka,”Ujar salah satu Warga yang Namanya tidak mau di cantumkan. Sebelumnya,Direktur Ditreskrimsus Polda Sumut, Kombes Pol Sadono Budi Nugroho, Rabu (24/7) mengatakan

Pemeriksaan Nurdin Lubis sendiri terkait pengucuran dana Bantuan Daerah Bawahan (BDB). "Sekda Pemprov Sumut, Nurdin Lubis sudah diperiksa kemarin sore hingga malam," Ujarnya Lanjudnya,Jadwal pemeriksaan terhadap Nurdin Lubis, seharusnya dilakukan pada 19 Juli 2013 yang lalu, tapi ia kemudian meminta supaya pemeriksaan diundur hingga operasional Bandara Kualanamu rampung pada 25 Juli 2013. Tidak sampai menunggu operasional bandara itu rampung, Nurdin Lubis lalu datang ke Polda Sumut pada Selasa (23/7) sore, Nurdin kemudian meminta supaya dirinya diperiksa hari itu juga.

Yah, kita pun siap melakukan pemeriksaann, kemudian beliau datang pukul 14.00 WIB dan diperiksa hingga malam," kata Sadono Pemeriksaan tersebut , kata Sadono, terkait penyaluran dana Bantuan Daerah Bawahan (BDB) TA 2012 senilai Rp1,7 Triliun untuk 33 Kabupaten dan Kota yang kini banyak terjadi korupsi terutama dalam proyek pengadaan alat-alat kesehatan (Alkes). Sebab, penyaluran dana BDB itu harus melalui tandatangan Sekda Provsu,”Terang Sadono