LSM Rakyat Beramanat :Pembangunan jalan jalinsum Langkat Aceh oleh PU Binamarga Amburadul

 
Sampai hari ini badan jalan dan beberapa jembatan di ruas jalur lintas Sumatera dari arah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara hingga perbatasan Provinsi Aceh masih rusak dan belum selesai dikerjakan.
Malah ada jalan dan jembatan yang terlihat rusak dari Langkat menuju Provinsi Aceh.

pengerjaan jembatan di kilo meter (Km) 51 tepatnya di Kecamatan Hinai, progres pengerjaan jembatan baru sekitar 50 persen.Padahal, lanjutnya, jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses jalur mudik di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) yang dipastikan banyak dilalui kendaraan saat musim libur lebaran, baik dari arah Langkat menuju Aceh maupun sebaliknya.

Proyek perbaikan jembatan itu, R.Ariata Tarigan SE Ketua LSM Rakyat Beramanat , sudah dikerjakan perusahaan kontraktor sejak sebelum bulan Ramadhan 1434 Hijriyah, tetapi hingga hampir satu bulan pengeraannya belum juga selesai.

“Bahkan pengerjaan jembatan ini terkesan terbengkalai,” sejak beberapa hari terakhir ini sudah tidak terlihat lagi aktivitas pekerjaan pada siang hari di lokasi jembatan itu.

Di lokasi jembatan itu hanya terlihat alat pertukangan dan tumpukan material, seperti batu koral dan pasir. proyek perbaikan jembatan yang terbengkalai tersebut akan menjadi salah satu titik rawan kemacetan di jalur Jalinsum Langkat-Aceh.

Sementara, jalur alternatif bagi kendaraan bermotor di sekitar jembatan rusak itu relatif sempit dan harus menggunakan sistem buka tutup.

Beberapa warga di sekitar lokasi jembatan, membenarkan pengerjaan jembatan di ruas jalan lintas Sumatera Langkat-Aceh itu belum menunjukkan tanda-tanda bakal segera selesai.

“Selain itu, juga ada sejumlah titik badan jalan jalan yang diaspal dan belum dilanjutkan pengerjaaan pengaspalannya,” kata Lilik, warga Kecamatan Hinai.

Akibatnya, kata dia, ada beberapa badan jalan yang tidak rata, sehingga menyulitkan pengemudi saat melintas di ruas jalan tersebut.

Pihaknya berharap agar Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumatera Utara segera meneliti kinerja perusahaan rekanan yang mengerjakan proyek tersebut.