Headlines News :
Home » » Tidak Terlihat dan Tidak Terdengar Lagi,Aksi Unjuk Rasa “KOMPPASU “Tuding Syaiful Syafri Korupsi

Tidak Terlihat dan Tidak Terdengar Lagi,Aksi Unjuk Rasa “KOMPPASU “Tuding Syaiful Syafri Korupsi

Written By awasionline on Jumat, 16 Agustus 2013 | 03.16

 
Segar dalam ingatan, Sekitar Enam Bulan yang lalu tepatnya Selasa (12/2/2013).Puluhan massa yang menamakan diri sebagai Komunitas Mahasiswa Peduli Pendidikan Sumatera Utara (KOMPPASU), menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sumut atas dugaan adanya penyimpangan anggaran APBN yang dilakukan Syaiful Syafri, Tapi anehnya belakangan ini tidak terlihat dan tidak terdengar lagi teriakan massa KOMPPASU

Dalam aksi unjuk rasa tersebut, yang menuding adanya penyimpangan anggaran APBN/ APBD yang dilakukan oleh Syaiful Syafri sewaktu menjabat sebagai Kadis Pendidikan Sumut beberapa waktu lalu. Yang mana di depan petinggi di Mapoldasu Massa KOMPPASU berteriak bagaikan pahlawan membeberkan atas Penyelewengan yang dilakukan Syaiful Syafri tentang penggunaan APBN/APBD anggaran sebesar Rp 1 triliun, penggunaan dana LKS (Lembar Kerja Siswa) di SD dan SLTP seluruh Sumut,

 Penyelewengan dan Blogren tahun 2011 di kabupaten/ Kota Sumatera Utara, pembelian mobil Toyota Avanza sebesar Rp 2M, pengadaan distribusi dan angkutan UN Tahun 2012 sebesar Rp 2M, dan pengadaan buku program study keahlian bisnis dan manajemen jenjang SMK sebesar Rp 5M. Selain itu, massa KOMPPASU juga menduga Syaiful Syafri melakukan korupsi atas pengadaan buku pengetahuan bencana alam dan alat Mitigasi gempa untuk jenjang SD sebesar Rp 5M, kemudian pengadaan alat peraga lingkungan perkembangan dan kognitif PAUD ( Pembinaan Anak Usia Dini) sebesar Rp 5M, pengadaan multimedia semua guru jenjang SMK untuk kompetensi keahlian administrasi dan perkantoran Rp 5M, pengadaan buku peningkatan kompetensi guru SM dan SMK berbasis karakter Rp 6M dan rehap perpustakaan Dinas Pendidikan Penggantian Kanopi Mesin genset, pembuatan podium, rehap kamar mandi perpustakaan Rp 2M. Bahkan di akhir statemennya tersebut,

Massa KOMPPSU meminta agar Poldasu dan Kejatisu mengusut tuntas dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Sumut yang diduga dilakukan oleh Syaiful Syafri sewaktu menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Sumut. Massa KOMPPSU dengan lantangnya meminta agar Syaul Syafri segera diadili, dan apabila pihak Poldasu dan Kejatisu tidak sanggup untuk menuntut tuntas kasus ini, maka KOMPPASU akan meminta KPK untuk mengambil alih penanganan kasus ini.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !