Usut Terus Hilangnya Barang Bukti Kapal Ilegal Fishing

MEDAN | Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan Nuriono SH menilai,  hilangnya sejumlah alat-alat  kapal-kapal sitaan ilegal fishing diantaranya mesin, alat tangkap serta yang lainnya  akibat lemahnya kinerja jajaran di Kantor Stasiun  Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PS2DKP), padahal itu berupakan tanggungjawab mereka.

"Ini bukti lemahnya pengawasan yang dilakukan, padahal  itu merupakan barang bukti yang harus dipertanggujawabkan baik secara moral maupun hukum," ungkapnya kepada wartawan menyikapi hilangnya sejumlah barang-barang bagian dari kapal illegal  fishing.

Untuk itu advokat ini meminta kepada penegak hukum didaeah ini segera mengambil tindakkan tegas, apalagi Menteri Kelautan dan Perikanan Ir Fadel Muhammad sudah mengatakan kapal sitaan tersebut akan diserahkan pengelolaannya kepada Pemkab/Kota selanjutnya dapat dimanfaatkan bagi kalangan nelayan didaerah ini.