Kurang Propesional Staff DPRD SU Akibatkan Kunjungnan DPRD ke Istana Wakil Presiden di Tolak

DPD IPPI : Ini Sangat  Memalukan  Rakyat Sumatera Utara

Medan 

Dengan ditolaknya  kunjungan DPRD  Provinsi  Sumatera  Utara ke Istana wakil presiden Boedono  untuk menanyakan proses penetapan sekretaris daerah (sekda)  Pemerintah Provinsi  Sumatera Utara  pada akhir  juli 2011  yang baru lalu ini, karena  tidak melalui  protokoler. Ini sangat memalukan  rakyat Sumatera utara  ujar ketua  Dewan Pengurus  Daerah Ikatan Pers  Penulis Indonesia   (IPPI)  Provinsi Sumatera Utara  Hisar Simatupang  di ruang kerjannya  baru-baru ini.

 Istana Wapres

Hisar Simatupang  juga mengatakan   di tolaknya kunjungan ke istana  wapres tersebut bukan memalukan  rakyat sumatera utara saja tetapi  juga terjadi  pemborosan anggaran yang sangat besar, karena DPRDSU  yang berangkat ke istana wapres sejumlah 25 orang , lain lagi  staf DPRD SU yang juga ikut ujarnya.

Dotolaknya  kunjungan tersebut, ini dikarenakan  rendahnya sumber daya manusia (SDM) di dalam Birokrasi  sekretariat  Dewan itu sendiri yang kurang memahami tentang protokoler  di Istana wakil presiden tambah Hisar  Simatupang.

Dengan adanya  penolakan  kunjungan DPRDSU ke Istana Wapres yang tidak melalui  protokoler  tersbut  salah satunya  anggota  Komisi A DPRDSU dari Fraksi PDI Perjuangan Alamsyah Hamdani SH juga setuju terjadinya penolakan  kunjungan tersebut  sebab ini sebenarnya adalah urusan Komisi A saja tidak harus unsur pimpinan  yang kesana  karena ini bukan kepentingan  bangsa ini hanya cuma kepentingan orang-orang Sumatera Utara saja ujarnya.

Dalam hal ini  ketua DP IPPI Sumut Hisar  Simatupang menyimpulkan  bahwa ini adalah model baru  cara wakil  rakyat untuk mendapatkan anggaran (Syahni)