Universitas Setia Budi Mandiri Harus Bisa Ciptakan Lapangan Kerja

 
Walikota Medan,Dzulmi Eldin mengatakan bahwa saat ini pemerintah memiliki satu program agar para lulusan sarjana dapat memiliki akhlak demi kemajuan negeri ini,serta hal ini pun harus diikuti lulusan sarjana di Kota Medan."Tidak hanya pemerintah pusat yang memiliki harapan kepada lulusan sarjana setiap kampus,tapi Pemerintah Kota Medan juga berharap yang sama demi kemajuan Kota Medan semuanya berasal dari aplikasi ilmu yang dimiliki,"kata Walikota, saat memberikan motivasi sekaligus sambutan  pada acara wisuda  mahasiswa  Universitas  Setia Budi Mandiri (USBM),Sabtu  di Tiara Covention Hotel dengan jumlah 69 lulusan pasca sarjana dan lulusan sarjana sebanyakn 289 orang.

Yang turut Ketua Yayasan Universitas Setia Budi Mandiri (USBM),Drs Arnold Budiman Hutasoit MBA, Ketua Asosiasi PTS, Rektor USBM Drs Daniel Sitanggang SE MM, para dekan dan pembantu dekan,Ketua DPW PAN Sumut Syah Affandim,Kombes.(Pol) Jhony Henri mewakili Mabes Polri,dan Ketua DPD PAN Kota Medan Ahmad Arif.

Walikota juga mengatakan saat itu dengan adanya lulusan sarjana dari USBM agar dapat menerapkan aplikasi ilmu yang dimiliki demi perubahan dan perkembangan Kota Medan.

Dan Walikota juga menekankan agar para lulusan USBM agar jangan menjadi sarjana yang sibuk menjadi pekerjaan,tapi harus mampu menjadi entrepreneur .

"Para lulusan USM harus mampu menjadi entrepreneur .Artinya jangan menjadi sarjana hanya mencari kerja,tapi harus mampu menciptakan dunia kerja,serta jangan pula berharap menjadi PNS,"katanya.

Semuanya tidak terlepas,dikatakan Walikota untuk saat ini lulusan sarjana selalu berharap menjadi PNS,tapi tidak memahami kebutuhan satu instansi.

"Perlu diketahui saat ini Pemerintah Kota tidak lagi membuka lowongan PNs sesuia instruksi pemerintah pusat.Karena saat ini para pegawai masih banyak,maka saya tekankan sekali lagi mari kita menjadi entrepreneur,serta ciptakan lapangan kerja,"tegas orang nomor satu di Kota Medan ini.

Ditempat yang sama,Syaf Afandi Dewan Penasehat USM yang juga Ketua PAN Sumut juga mendukung apa yang dikatakan Walikota Medan tersebut."Lulusan sarjana jangan hanya lulus serta berontenasi menjadi pegawai negeri.Kita harus menyadari masih banyak yang harus dilakukan sebagai lulusan sarjana,"ucapnya.

Juga,dikatakan politisi PAN tersebut bahwa saat ini di Indonesia para lulusan sarjana hanya berotensi kepada titel,serta berharap adanya satu pekerjaan.

"Jangan sampai ini semuanya terjadi pada almamater USBM,mari kita hilangkan image ini.Dan para lulusan USBM  harus mampu berbuat terbaik kepada masyarakat dengan menciptakan peluang kerja,"ucapnya.

Ditempat yang sama,Kombes.(Pol) Jhony Henri juga menekankan agar lulusan USBM tidak hanya mengandalkan ijazah setelah lulus mengingat Indonesia akan memasuki ASEAN Community dithaun 2015,sehingga semuanya dituntut untuk siap berkompetensi.

"Tidak lama lagi Indonesia akan memasuki ASEAN Community ditahun 2015,semuanya bebas bekerja dan mencari kerja dari berbagai negara di Indonesia ini.Maka para lulusan USBM yang telah memiliki gelar harus siap berkompetensi karena akan semakin ketanya persaingan,"ucapnya yang juga berharap agar Universitas Setia Budi Mandiri dapat menjadi satu universitas swasta terbaik di Sumatra Utara.

Penekanan yang sama juga dilakukan oleh Kepala Kopertis yang diwakili Salman Aritonang yang sangat berharap agar para lulussan USBM dapat menghadapi ASEAN Community ditahun 2015,sehingga semuanya siap dan mampu bersaing.

Ketua Yayasan  Universitas Setia Budi Mandiri (USBM) Drs Arnold Budiman Hutasoit MBA menghimbau kepada seluruh wisudawan dapat menunjukkan kalau mereka sarjana dari universitas SBM yang berkualitas, bermoral, kreatif, inovatif dan mandiri.

“Meski saudara-saudara meninggalkan kampus ini, tapi ingat jangan pernah berhenti menimba ilmu. Tidak kalah pentingnya, semua alumni SBM harus beperan dalam pembangunan bangsa dan negara kita, sebagaiman misi dan visi kampus yang dikenal dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” katanya yang juga berharap agar para lulusanya dapat mampu bersaing di ASEAN Community ditahun 2015.