Headlines News :
Home » » Perwira Polisi Kehilangan Senpi dan Uang Rp 87 Juta

Perwira Polisi Kehilangan Senpi dan Uang Rp 87 Juta

Written By awasionline on Selasa, 11 Oktober 2016 | 19.41

Hasil gambar untuk polres pelabuhan belawan
Medan – Seorang perwira yang bertugas di Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, Ipda C Hartono kehilangan senjata api (senpi) dan uang Rp87 juta di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Jalan SM Raja, Medan, Kamis (6/10) sekira pukul 13.30 WIB lalu.
Kejadian ini dibenarkan personel Polsek Medan Kota. “Iya, kejadiannya kemarin itu (Kamis). Hilang senpi sama uang yang ada di tasnya. Capeklah dia (Ipda C Hartono) itu. Pasti sudah tahu Kapolres (AKBP Tri Setyadi Artono),” ungkap salah seorang personel Polsek Medan Kota yang ditanya, Senin (10/10)
Disebutkannya, kasus itu lantas dilaporkan ke Polsek Patumbak. “Di SM Raja, depan SPBU. Tapi itu wilayah hukum Patumbak. Jadi dia (Ipda C Hartono) lapor ke sana. Modusnya ban gembos. Gawat kali memang, bisa pintu mobil itu terbuka. Diambil lah senpi sama tasnya itu,” sebutnya lagi.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Patumbak, AKP Ferry Kusnadi mengaku belum mengetahui hal itu. “Belum tahu saya, nantilah saya cek sama anggota. Kalau seperti itu, biasanya diselesaikan di internal. Nantilah biar saya cek dulu, habis dari Jakarta ya. Soalnya saya lagi di Kualanamu ini,” katanya singkat.
Informasi dihimpun di kepolisian menyebutkan, untuk persoalan senpi personel polisi yang hilang, biasanya akan dibentuk tim, termasuk dari Polda Sumut. Diketahui sebelumnya, perwira Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, Ipda C Hartono Nababan dikabarkan telah dirampok sekelompok orang di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Jalan SM Raja, Medan, Kamis (6/10) lalu.
Dengan modus gembos ban, para perampok tersebut berhasil menggondol senjata api (senpi) jenis revolver dan tas sandang milik Ipda C Hartono. Yang cukup mengejutkan adalah uang yang ada di dalam tas sandang itu senilai Rp87 juta. Dan saat itu, katanya, Ipda C Hartono dalam rangka tugas lapangan.
“Bakal dapat sanksi beratlah dia (Ipda C Hartono). Kenapa bisa pula senpinya pindah tangan,” kata salah seorang personel Polres Pelabuhan Belawan yang enggan disebutkan namanya, Jumat (7/10) lalu.
Sampai sejauh ini, Ipda C Hartono belum bisa dikonfirmasi mengenai kasus yang menimpanya. Sedangkan Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, AKP Dedy Kurniawan juga belum memberikan keterangan soal kejadian yang menimpa anak buahnya itu.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !