Polisi menemukan titik terang atas kasus tewasnya seorang pembantu
rumah tangga (PRT) akibat disiksa saat berada di penampungan milik PT
Maju Jaya, Jalan Beo, Kecamatan Medan Timur. Tempat sudah digerebek
petugas Polresta Medan.
Petugas kepolisian sudah menemukan makam
PRT yang tewas tersebut, kemarin malam, setelah penggerebakan rumah
penampungan. Makam tersebut berada di belakang sebuah rumah sakit di
Kabanjahe, Kabupaten Karo.
Korban bernama Cici asal Bekasi, Jawa
Barat. Perempuan itu semula dibuang di Karo, kemudian ditemukan sebagai
Mrs X. Karena tidak tidak ada keluarga yang mengenali, pihak rumah sakit
memakamkannya.
"Di belakang rumah sakit di Kabanjahe. Anggota
tadi malam mencari kuburan itu. Nama korbannya Cici," kata Kanit Judi
Sila/VC Satreskrim Polresta Medan, AKP Martuasah Tobing, dalam pesan
singkatnya kepada wartawan, hari ini.
Kasus tewasnya pekerja di
rumah penampungan PRT tersebut masih dikembangkan oleh polisi. "Masih
satu (korban) yang ditemukan, nanti kalau ada perkembangan akan kami
kabari," tambahnya.
Terungkapnya kematian Cici merupakan buntut
dari penggerebekan rumah milik penyalur tenaga kerja PT Maju Jaya di
Jalan Beo simpang Jalan Angsa/Madong Lubis. Di rumah milik Syamsul Anwar
itu terdapat tiga pekerja perempuan, yaitu Endah (55) asal Madura,
Anisa Rahayu (25) asal Malang, dan Rukmaini (43) asal Demak.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !