Medan(Awasi) - Sekitar tiga tahun lalu sebanyak tiga puluh
lima orang setingkat mandor untuk tanaman sawit dan karet dikirim untuk
mengikuti tugas belajar selama tiga tahun di IPB.
Program ini dimaksudkan untuk mendorong pembaharuan sumber daya manusia ditingkat asisten bidang teknologi produksi dan manajemen perkebunan. Kini 35 orang tersebut telah berhasil melampaui program belajar dan siap ditempatkan sesuai kebutuhan perusahaan.
“Kita semua patut bahagia dan bangga karena 35 karyawan mendapat ijazah sekaligus sebanyak dua buah yakni ijazah diploma tiga dari IPB dan sertifikat profesi di bidang perkebunan. Hal ini kali pertama dalam jumlah yang besar dari lembaga sertifikasi bidang perkebunan dan holtikultura. Tentunya kebanggaan ini akan berimplikasi positif kepada pekerjaan sehari-hari,” kata Ahmad Manggabarani, Ketua Badan Pengarah LSP-PHI.
Samianto, mewakili karyawan tugas belajar mengucapkan terimakasih kepada manajemen PTPN III. “Karena bisa mengikuti program tugas belajar di IPB selama tiga tahun maka pengetahuan dan kompetensi kami para karyawan khusus untuk tanaman sawit dan karet semakin bertambah. Kami berjanji untuk menggabungkan teori selama kuliah dan praktek sebelumnya untuk perusahaan ini sehingga bisa meningkatkan kinerja perusahaan ke depannya,” katanya antusias.
Iwan Riswandi, mewakili Direktur Program Diploma IPB pun menuturkan bahwa IPB banyak memiliki program belajar aplikatif untuk berbagai jenjang dari diploma satu hingga program doktoral terapan yang telah dimanfaatkan perusahaan swasta sebelumnya untuk meningkatkan kualitas SDM.
Nurhidayat, Direktur Pelaksana Operasional PTPN III, mengucapkan selamat kepada seluruh karyawan PTPN III yang telah menyelesaikan studi diploma di IPB selama tiga tahun dan telah pula mendapatkan pendidikan sertifikasi dari Lembaga Sertifikasi Profesi Perkebunan dan Holtikultura Indonesia. Diharapkan dengan kedua sertifikat tersebut akan memacu semangat dan aktualitas diri dari seluruh peserta yang kini memasuki program OJT (on The Job Training) dari perusahaan yang nantinya setelah berhasil melampaui tahapan evalusiasi akan mengisi posisi sebagai asisten tanaman di masing-masing kebun sesuai kebutuhan. (Alek)
Program ini dimaksudkan untuk mendorong pembaharuan sumber daya manusia ditingkat asisten bidang teknologi produksi dan manajemen perkebunan. Kini 35 orang tersebut telah berhasil melampaui program belajar dan siap ditempatkan sesuai kebutuhan perusahaan.
“Kita semua patut bahagia dan bangga karena 35 karyawan mendapat ijazah sekaligus sebanyak dua buah yakni ijazah diploma tiga dari IPB dan sertifikat profesi di bidang perkebunan. Hal ini kali pertama dalam jumlah yang besar dari lembaga sertifikasi bidang perkebunan dan holtikultura. Tentunya kebanggaan ini akan berimplikasi positif kepada pekerjaan sehari-hari,” kata Ahmad Manggabarani, Ketua Badan Pengarah LSP-PHI.
Samianto, mewakili karyawan tugas belajar mengucapkan terimakasih kepada manajemen PTPN III. “Karena bisa mengikuti program tugas belajar di IPB selama tiga tahun maka pengetahuan dan kompetensi kami para karyawan khusus untuk tanaman sawit dan karet semakin bertambah. Kami berjanji untuk menggabungkan teori selama kuliah dan praktek sebelumnya untuk perusahaan ini sehingga bisa meningkatkan kinerja perusahaan ke depannya,” katanya antusias.
Iwan Riswandi, mewakili Direktur Program Diploma IPB pun menuturkan bahwa IPB banyak memiliki program belajar aplikatif untuk berbagai jenjang dari diploma satu hingga program doktoral terapan yang telah dimanfaatkan perusahaan swasta sebelumnya untuk meningkatkan kualitas SDM.
Nurhidayat, Direktur Pelaksana Operasional PTPN III, mengucapkan selamat kepada seluruh karyawan PTPN III yang telah menyelesaikan studi diploma di IPB selama tiga tahun dan telah pula mendapatkan pendidikan sertifikasi dari Lembaga Sertifikasi Profesi Perkebunan dan Holtikultura Indonesia. Diharapkan dengan kedua sertifikat tersebut akan memacu semangat dan aktualitas diri dari seluruh peserta yang kini memasuki program OJT (on The Job Training) dari perusahaan yang nantinya setelah berhasil melampaui tahapan evalusiasi akan mengisi posisi sebagai asisten tanaman di masing-masing kebun sesuai kebutuhan. (Alek)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !