Usai memimpin upacara bendera Peningkatan Kesadaran Nasional dan rapat dengan sejumlah pimpinan SKPD dan camat, Wakil Wali Kota Medan di Balai Kota Medan, Jumat (17/5), Drs H Dzulmi Eldin MSi melakukan peninjauan ke sejumlah tempat seperti Unit Pengolahan Air Limbah Domestik Pulau Brayan Bengkel, Laboratorium Pertamanan, Terminal Terpadu Amplas dan Dinas Bina Marga Kota Medan. Peninjaun ini dilakukan untuk meneruskan program yang telah dilakukan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM yang kini non aktif sementara.
Yang pertama ditinjau Wakil Wali Kota adalah Unit Pengolahan Air Limbah Domestik Pulau Brayan Bengkel di Jalan Purwosari Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur. Peninjauan ini dilakukan untuk melihat sejauh mana proses pengolahan air limbah sekitar 6.500 rumah warga di Kecamatan Medan Kota yang diolah di tempat tersebut.
“Kita ingin melihat sudah sampai sejauh mana pengolahan air limbah guna mengantisipasi beban limbah warga Kota Medan. Dari hasil peninjauan yang kita lakukan, prosesnya ternyata berjalan dengan baik. Tempat ini juga telah ditinjau oleh Tim Adipura. Tapi harus diingat, peninjauan ini kita lakukan bukan semata-mata mengejar prestasi saja melainkan untuk memastikan apakah proses pengolahannya sudah berjalan dengan baik atau tidak,” kata Wakil Wali Kota.
Menurut Eldin yang turut didampingi Sekda Ir Syaiful Bahri Lubis MM, Asisten Umum Ikhwan Habibi Daulay SH serta sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Medan termasuk Kabag Humasy Budi Hariono SSTP MAP, meski proses pengolahannya sudah berjalan dengan baik namun harus tetap diawasi terus. “Jika proses pengolahan air limbah ini terganggu, maka masyarakat pasti ikut terganggu dan dirugikan,” jelasnya.
Kemudian Eldin mengungkapkan, Pemko Medan tahun ini telah menyiapkan anggaran untuk melakukan pipanisasi pembuangan air limbah untuk sekitar 1.000 rumah warga. Proses pipanisasi ini akan dilakukan secara bertahap. Untuk saat ini masih di kecamatan Medan Timur, kemudian menyusul kecamatan lainnya sehingga 21 kecamatan yang ada telah melakukan pipanisasi untuk pembuangan air limbah warganya masing-masing.
Total luas lahan Unit Pengolahan Air Limbah Domestik yang ditinjau ini lebih kurang 14 hektar, sedangkan kolam yang digunakan untuk pengolahan air limbah seluas hampir 3 hektar. Selain meninjau kolam, Eldin juga melihat proses pengolahan air limbah mulai datang dari rumah tangga sampai proses pengolahan terakhir. Setelah air bersih dari limbah, barulah dibuang ke parit busuk Sungai Kera Kelurahan Pulo Brayan Bengkel.
Saat berada di tempat pembuangan air limbah yang telah menjalani proses pengolahan dan langsung ke parit busuk Sungai Kera, Wali Kota melihat kondisi parit busuk dipenuhi sampah dan ditumbuhi belukar. Karenanya, Eldin langsung memerintahkan Kadis Kebersihan Kota Medan Pardamaian Siregar yang turut dalam peninjauan agar segera menurunkan pasukan kataknya guna melakukan pembersihan bekerjasama dengan pihak Kecamatan Medan Timur.
Setelah itu Eldin meninjau Laboratorium Pertamanan di Jalan Ksatria Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal. Sebelum peninjauan dilakukan, Wali Kota beserta rombongan lebih dulu melaksanakan Shalat Jumat di sebuah masjid yang lokasinya tidak jauh dari Laboratorium Pertamanan. Selesai Shalat Jumat, peninjauan dilanjutkan kembali. Eldin memberikan sejumlah instruksi yang harus dilakukan Kadis Pertamanan Ir Zulkifli Sitepu agar Laboratorium menjadi lebih baik lagi.
Kemudian Eldin meninjau Terminal Terpadu Amplas di kawasan Pinang Baris. Selain mengecek kondiksi infrastruktur terminal, Eldin juga mengecek toilet serta kebersihan terminal. Dalam peninjauan Eldin juga sempat menegur Kadis Kebersihan, sebab dua bak sampah yang ditempatkan di terminal telah dipenuhi sampah yang membubung namun tidak diangkat. Teguran itu langsung membuat Kadis Kebersihan langsung menghubungi anggotanya untuk segera mengangkut sampah tersebut.
Dalam peninjauan, Eldin juga menyempatkan diri meninjau tempat uji kenderaan bermotor untuk melihat proses pengujian yang dilakukan terhadap sejumlah kenderaan. Setelah itu dengan berjalan kaki, Eldin meneruskan peninjauan ke Kantor Dinas Bina Marga. Di samping mengecek komposting yang telah dibangun, Eldin juga mengecek kondisi alat-alat berat milik Dinas Bina Marga. Dia berharap alat-alat berat tgersebut dapat digunakan sepenuhnya untuk mendukung pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan.
“Peninjauan yang kita lakukan ini hanya bersifat rutinitas saja. Tujuannya guna meningkatkan semangat kerja seluruh staf agar tidak melemah. Apa yang saya lakukan ini hanya untuk meneruskan apa yang telah dilakukan Pak Rahudman sebelumnya. Artinya, kita tidak ada melakukan hal-hal yang baru sehingga tugas-tugas yang telah dilakukan beliau tidak stagnan. Sebab, beliau sudah berpesan kepada saya agar terus melanjutkan apa yang telah dilakukannya. Di samping itu beliau juga akan berjalan mendatangi warga, semua temuan yang diperoleh akan disampaikan untuk kita tindak lanjuti. Jadi inti peninjauan yang kita lakukan ini hanya untuk memotivasi para staf agar bekerja lebih baik lagi,” jelas Eldin.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !