Gubsu Gatot Pujo Nugroho memimpin Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa (RUPSLB) PT Bank Sumut yang menetapkan, Yulianto Maris dan Eddy
Rizliyanto masing-masing menjadi Direktur Kepatuhan dan Direktur Bisnis
dan Syariah. Sementara Zenilhar yang sebelumnya menjabat sebagai
Direktur Pemasaran dan Syariah diberhentikan dengan hormat.
“Ada dua agenda yang kami bahas di RUPSLB, yakni pemberhentian dan
penetapan direksi. Dengan penetapan kedua direktur, maka kami dengan
hormat memberhentikan Zenilhar Direktur Pemasaran dan Syariah,” ucap
Gatot selaku PSP (Pemegang Saham pengendali ) sebesar 53 % usai rapat
di Gedung Bank Sumut Lantai 9 Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (30/1).
Dilanjutkannya, dengan ditetapkan kedua direksi tersebut, maka Bank
Sumut kini memiliki 3 direksi termasuk Esther Junita Ginting selaku
Direktur Pemasaran yang merupakan hasil RUPSLB sebelumnya. Dan mereka
ini dari luar Bank Sumut yakni Direktur Bisnis dan Syariah Eddy
Rizliyanto dari Bank Mandiri Tbk., Direktur Kepatuhan Yulianto Maris
dari Bank Indonesia, dan Direktur Pemasaran Ester Junita Ginting dari
Bank Danamon. Sedangkan Pelaksana Direktur Umum dan Operasional kini
dipegang M Yahya.
Menurut Gatot, keputusan RUPSLB tersebut menyisakan
dua posisi yang lagi dicari dan diusulkan ke OJK (Otoritas Jasa
Keuangan), direktur utama dan direktur Operasional yang akan diisi orang
dalam Bank Sumut.
“Untuk jabatan Direktur Utama dan Direktur Operasional akan diambil
dari orang dalam Bank Sumut dan ini merupakan amanah RUPSLB Bank Sumut.
Artinya dua dari 5 jajaran direksi Bank Sumut aka nada dua orang yang
direkkrut dari dalam Bank Sumut,” jelas Gatot.
Nama calon pengisi kekosongan jajaran direksi tersebut telah diajukan ke OJK, tinggal menunggu keputusan.
Di kesempatan itu Rizliyanto yang sebelumnya pernah menjabat Kepala
Kantor Bank Indonesia Batam kepada wartawan mengatakan, berkomitmen
meningkatkan budaya operasional perbankan internal yang sesuai dengan
regulasi.
Sedangkan Edie berkomitmen akan memperkuat unit usaha syariah Bank
Sumut yang pada akhirnya, Bank Syariah Sumut akan dipisah untuk
meningkatkan kinerja. “Cuma waktunya masih lama. Sekitar tahun 2023.
Untuk bisnis, kami akan agresif mengincar sektor produktif,” ujar Edie
yang sebelumnya menjabat sebagai Vice President PT Bank Mandiri Tbk.
Acara RUPSLB Bank Sumut dihadiri langsung 8 bupati dan kepala daerah
serta 20 orang mewakili kepala daerah yang juga pemegang saham di Bank
Sumut ini. Turut hadir Dzaily Azwar, Komisaris Utama Bank Sumut
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !